Minggu, 26 April 2009

Cinta Membunuhku

Derasnya hujan tak mampu menggambarkan perasaanku ini.haruskah aku menangisi dirimu yang tak akan pernah mengerti bagaimana rasa cinta ini begitu dalam.

Semakin ku memikirkanmu,semakin menyiksa hati ini.ingin kuberteriak hanya sekedar engkau tahu betapa sakitnya hati ini.mengapa begitu kejam dirimu buat aku seperti ini.apa salahku padamu.tak pantaskah aku menerima cintamu.semakin kumemikirkanmu semakin besar kerinduanku padamu.

berhenti sesaatku mengetik segenap perasaan ini dengan laptopku yang setia menemaniku disini.kupandangi air hujan yang semakin deras membasahi, larut turun ke bumi tanpa henti seakan menggambarkan suasana hatiku ini.sungguh ku kehilangan dirimu.apakah kamu tahu?apakah kamu akan mencari aku.tidak mungkin,kamu tidak akan pernah tahu apa yang aku mau.

setiap pertanyaan yang kutanyakan,kamu pasti hanya diam.berjam-jam ku di dalam kamar ini,kucoba gambarkan setiap perasaan yang sulit aku luapkan,setiap kata hadir tanpa lagi dapat kubaca kembali ,semua mengalir bagai air hujan sore ini.

cinta sangat membingungkan,cinta tak mampu dijabarkan dengan rumus-rumus aritmatika.kata temanku cinta tak memiliki landasan teori yang tetap.cinta bukan pula suatu ketentuan yang bersifat mutlak.bagaimanakah kamu menilai perasaanku ini.

banyak orang berkata bahwa cinta tidak harus dimiliki.aku tidak setuju!!!

Untuk apa mencintai seseorang tapi tidak untuk dimiliki.
cinta bertepuk sebelah tangankah itu.perkataan itu hanya diucapkan oleh mereka yang tidak mampu mempunyai alasan untuk mengatakan bahwa mereka tidak sanggup menerima cinta yang datang bertubi-tubi.perkataan itu hanya buat mereka yang kalah sebelum berjuang demi cinta yang dia agung-agungkan.perkataan itu hanya pelarian bagi mereka yang tidaK pernah mampu mendapatkan cinta seperti yang mereka mau.

sungguh kasihan,mereka tidak sadar telah dibuat bodoh,ditipu dengan perkataan cinta tidak harus dimiliki.

itu bukan cinta,itu pengibaan dari mereka yang merasa kasihan melihat kita yang sakit,sedih,hancur karena cinta yang mereka buat.

mereka berikan hanya cinta sesaat yang mereka anggap cinta sejati.aku tidak mau,aku tidak sudi dikasihani.

Cinta perlu pengorbanan,untuk apa jika harus terluka dan tidak pernah mendapatkan apapun.itu namanya mati konyol!

Disaat kita korbankan segalanya buat dia,apa yang kamu dapat,disaat kita memelas cinta padanya,mereka malah tertawa melihat kebodohan yang kita perbuat.

cinta harus ada timbal balik yang jelas.cinta perlu komitmen,cinta bukan keinginan satu pihak.cinta adalah perjanjian bukan suatu perikatan.tak terasa hujan mulai reda,kuberhenti menulis dan mulai kusave tulisan ini dan kumatikan laptopku.

Kuberanjak dari bangku yang senantiasa menemani hari-hariku disini.kuraih serangkai bunga mawar putih dipinggir meja belajarku dan kupergi ke tempat kamu berada.ku membencimu bukan karena kamu tidak mencintaiku.

Ku membencimu karena hingga akhir hayatmu,kamu tidak pernah membiarkan aku menemanimu pada saat saat kritismu.kutahu maksudmu,ku paham dirimu tak ingin aku bersedih.

deritamu itu membuat kamu tidak mau menerima aku,tapi kamu salah.

aku tidak takut itu asal bersamamu,aku ingin lakukan apapun hingga kamu memiliki kenangan indah bersamaku,bukan dengan diam dan menyendiri.

kenapa tak kamu pandangi diriku,cinta ini benar-benar telah membunuhku hidup-hidup.

kumelangkah perlahan dalam kubangan air,kutelusuri tangga-tangga tempat dirimu tertidur tak kan bangun kembali.

tidurlah sayang,jangan lagi kamu pikirkan aku.kamu tidak berhak membuat aku berhenti mencintaimu,biarlah aku disini hingga kutemukan penggantimu,atau mungkin jaman dimana aku dan kamu bertemu kembali dan bersama selamanya.TAMAT






Baca Selanjutnya .....

Jumat, 24 April 2009

Matahari dan Bulan

"aaaaaaa........"Terkejut aku mendengar teriakan yang tiba-tiba datang dari depanku. ya Tuhan,aku ga lihat ada anak kecil dengan seragam sekolah sd kutabrak dengan motorku."Mati aku!",dalam hatiku dengan perasaan gugup.tak lama, penuh sudah orang menghampirinya,segera kuturun dari motor dan menghampiri Anak tersebut ku periksa sekujur tubuhnya yg pingsan itu,dan kulihat dari keningnya menetes darah ,entah terbentur apa tadi.sungguh aku menyesal dalam hati berkata,kenapa aku buru-buru pagi ini berangkat sekolah.kalau terlambat ya sudah terlambat,siapa suruh nonton film sampai tengah malam.akh,coba aku tidur saja,pasti pagi ini aku ga sesial ini.

"Nak,kamu harus tanggung jawab,bawa segera ke rumah sakit.cepat!!! Sebelum orang-orang disekitar sini pada marah",bisik seorang bapak dengan seragam dinas suatu instansi pemerintah."iiy...iya pak,makasih",dengan tergugup-gugup aku angkat anak kecil yg pingsan ini,bapak tersebut sudah menyetopkan taksi buatku.tanpa berpikir satu dua aku segera masuk taksi."motormu saya taruh pinggir trotoar sini ,Nak",teriak bapak tadi dari luar mobil.ku hanya dapat mengangguk,mengiyakan perkataan bapak itu.

ga sampai setengah jam,aku pun sampai di UGD rumah sakit umum .dengan segera anak kecil yg kugendong ini mendapatkan pertolongan,setelah itu kutelepon orang tuaku dan menceritakan kejadian yg kualami.mereka sempat marah-marah sesaat namun ga lama mereka menjemputku di rumah sakit,sambil menyelesaikan administrasi dan meminta pihak rumah sakit untuk menghubungi sekolah anak kecil tersebut agar orangtuanya tahu bahwa anaknya disini.

Sebelum pulang,aku masih sempat memperhatikan anak yg kutabrak itu terbaring,diperiksa oleh suster yg piket." sus , apakah ade saya tidak apa - apa " , tanyaku. " sabar ya de , keliatan sih tidak parah, c uman keningnya sobek,tapi kamu sabar ya kami periksa terlebih dahulu , kamu tunggu saja diluar",ujar suster itu buru-buru memberikan alkohol membersihkan luka anak itu. "Bulan...?",Sekilas kulihat nama anak tersebut pada pakaian sekolahnya.Tiba-tiba aku merasa sesuatu yang aneh dalam hatiku . akh...tar sore aja aku balik kesini,minta maaf sama orangtuanya.biar bagaimanapun ini kesalahanku, pikiranku berkata serayak meninggalkan rumah sakit tersebut.

"Bu,saya minta maaf karena sudah buat keluarga ibu susah",kata ku kepada ibu bulan sore itu saat ku menjenguk dia. Ibu Wati,yah itu nama ibunya bulan.sosok ibu yg sederhana namun dapat kulihat ibu wati orangnya begitu arif bijaksana."Kamu kelas brapa nak?"tanya ibu wati kepadaku."Kelas 1 Sma bu"jawabku sambil terheran-heran,emang ada apa yah? tanya dalam hatiku.Dengan tersenyum,ibu wati berkata"ga papa de,ibu senang ketemu kamu.ibu bisa liat kamu anak yg bertanggung jawab,mungkin kebetulan saja semua ini terjadi.justru ibu harusnya berterima kasih dengan kmu dan orangtuamu telah bantu semua keperluan bulan disini." Leganya aku mendengar perkataan ibu wati,rasanya pengen nangis,akh aku benar-benar merasa bersalah."namamu sapa de?"tanya ibu wati padaku."Matahari bu!!!"jawabku segera mungkin."waah,kebetulan banget yah,anak ibu namanya bulan"jawab ibu wati dengan perasaan senang,dapat kulihat ada kebahagian disana,aku tdk tahu apakah itu.

"Bulan,ini ada kakak maw ketemu dengan kamu",ujar ibu wati kepada anaknya yg masih terbaring.kata ibu,bulan tidak apa-apa kecuali keningnya harus di jahit."kakak siapa bu?"jawab bulan yg baru saja bangun tidur."Ade ga usah bangun,baring saja.ini kakak bawakan jeruk,maw?"kuhampiri bulan sambil kuletakkan buah yg bawa disamping tempat tidurnya.Bulan hanya tersenyum penuh heran,yah dia pasti tidak ingat kalau aku yg menabraknya waktu itu.

Seminggu sudah berlalu,bulan pun sudah pulang ke rumahnya,aku pun udah akrab dengan ibu wati,bpk joko dan bulan."Ade jadi ade kakak aja maw yah"tanyaku pada bulan."Bulan cuman diem sambil memegang tangan ibunya."Maw donk kak,Bulankan ga punya kakak atau ade."sahut ibu wati membesarkan hatiku.Bulan hanya tersenyum malu.Sejak itu bulan resmi kuanggap ade angkatku jarak umur kami cukup jauh,saat itu dia berumur 6 tahun sedangkan aku 15 tahun.tapi karena itulah aku merasa dekat dgn dia.Sejak kecil aku ingin punya ade perempuan,akhirnya aku mendapatkannya.Benar kata orang,bahwa setiap masalah yg kita alami pasti membawa berkah.mungkin semua ini dah diatur oleh Nya.

"De,kaka tahun depan musti pindah ke surabaya",kataku pada bulan disebuah tempat pinggir sungai dekat rmh bulan.tempat dimana tiap sabtu aku nginap dirumah Bulan.kami selalu bermain disini."Mang,kenapa pindah kak,tanya bulan padaku."kaka musti lanjutin kuliah kesana",sahutku."kaka kuliah disini aja deh,tar sapa yg temani ade dan kerjain pr ade?"tanya bulan dengan sedikit melas."Duh,ade kan udah gede,musti belajar mandiri.ga mungkin setiap waktu kaka temani kamu."jawabku sambil kuelus rambutnya.Kaka sayang ama kamu de,tp maw gimana lagi,pikiran dalam hatiku berkata.Sore ini begitu indah dipinggir sungai.warna jingga menghiasi langit seakan tahu apa yg kupikirkan.kami duduk sambil memandang kapal kayu dimana nelayan itu sibuk menjala ikan.

"De....tau persamaan bulan dan matahari?"tanyaku kepada bulan."sama-sama ciptaan Tuhan",jawaban lugu dari adeku.Ku tersenyum dan mengangguk membenarkan jawabannya.Bulan tampak senang bahwa jawabannya aku benarkan.matanya yg bulat,senyumnya yg manis,rambut sebahu yg halus... Aku bangga memiliki ade yg cantik dan pintar,tapi tidak pernah kuberitahu dia,takut Besar kepala tar,hehehe....aku lebih sering mengolok dia dengan sebutan jelek ketimbang nama dia.Bukan berarti aku bermaksud mengolok dia beneran tapi aku tidak suka memuji adeku sendiri dengan kata-kata yang tar bikin dia sombong.

"Matahari selalu datang membawa semangat kepada kita untuk mengejar hari esok,bulan hadir dikala rasa letih penat beraktifitas,dengan kelembutannya mengantarkan kita nyenyak tidur",kataku pada bulan."Matahari dan Bulan selalu ada buat setiap manusia yg memiliki semangat mengejar cita-cita,tiada jemu dan bosan selalu hadir pada waktunya"sambungku. Bulan mengangguk tanda mengerti apa yg kuucapkan.

waktu silih berganti,aku tak menyangka akan pulang ke kampung halaman,lama banget rasanya.setelah aku kuliah,ku tak langsung pulang ke kampung karena aku coba meniti karir pada sebuah perusahaan customer good dan kutemukan jodohku disana.tak terasa 15 tahun kutinggalkan kampung ini,kebetulan anak-anakku sedang bur sekolah jadi bisa kuajak kemari sekedar refreshing dari sumpek dan penatnya kota besar.istriku dan anak2 kutingalkan dirumah ortuku,sore ini aku pingin sendiri,kukendarain motorku hingga ke pinggir sungai.Seketika teringat ku pada adeku bulan,rumahnya dekat sini,tp kog begitu banyak yg berubah.ku duduk dipinggir sungai itu sambil teringat dengan semua kenanganku denga adeku bulan,bagaimana parasnya sekarang.ibu wati?bpk joko?mereka sudah seperti keluarga keduaku.Waktu kuliah kami masih sempat berkirim surat,hingga dua tahun lamanya tidak pernah kudapatkan kabar ttg mereka.berapa kali kuminta tolong temanku di kampung mencari info ttg mereka tp mereka juga tdk mengetahuinya,berita terakhir kudengar mereka pindah karena pak joko musti pindah tugas kerja ke daerah lain.

kududuk sambil menatap senja sore ini,masih sama dengan waktu dulu dalam pikiranku.terkenang semua ttg bulan adeku disini,mengapa tiba-tiba hadir rasa rindu begitu dalam, hingga hati teriris kelu, kehilangan sesuatu yg begitu lama tersimpan."dimana kamu de"lamunanku berkata.hari telah semakin larut.kuberanjak dari tempat ini dan kuhampiri motor yg kuparkirkan di trotoar.tanpa sengaja bahuku menabrak seseorang sehingga barang yg dibawanya jatuh.Segera kumemberesi barang-barang miliknya namun saat ku angkat wajahku menatap pemilik barang ini,ku melihat sosok cewe dengan rambut sebahu,matanya yg indah,begitu manis dia tersenyum."Maaf ya"kataku."gpp mas,aku buru-buru udah dijemput ama pacarku disana jd ga lihat"sahutnya sambil tersenyum.Perasaanku seketika berdebar ketika menatapnya.seakan ku kenal cewe ini tapi siapa?"mari mas,maaf yah"perkataannya membuat aku terbangun dr lamunan.Kulihat tanda di kening kirinya yang aku sangat kenal.Yah,itu aku yg buat,aku yg nabrak cewe itu.Dia BULAN adeku!!! "Bulan...!"seruku pada cewe itu yg jaraknya sudah lebih 25 meter jauhnya.Ingin kumengejarnya,tp kakiku serasa tak maw bergerak.jantungku berdegub kencang saat dia menoleh ke belakang,yah benar dia bulan adeku.dengan heran namun karena buru-buru maka dia terus berlari menuju mobil diujung sana.

mengapa aku hanya terdiam,kuhanya bisa terpaku.setengah tidak percaya,benarkan dia adeku? Begitu terasa jauh kudengannya namun terasa begitu dekat dihatiku. Yah,dia tdk ingat denganku lagi,15 tahun sudah berlalu,berarti umurnya sudah 26tahun,sudah pasti dia lupa dengan aku. De,sudah kaka mencari kmu dengan cara apapun,namun tak kutemui kamu.kini saat dirimu begitu dekat denganku,kenapa aku merasa semakin jauh darimu. kuhanya tersenyum dan berkata dalam hati.setidaknya aku tahu kini keadaanmu de,kmu telah menjadi gadis begitu menawan,mungkin kamu lupa dengan kaka.tp kaka percaya matahari dan bulan tidak pernah lupa hadir untuk semua manusia yg membutuhkannya.

kustarter motorku hendak pulang dengan perasaan yg begitu tenang,tujuan aku pulang ke kampung sudah terpenuhi."Nak matahari?"kudengar seseorang memanggilku dari belakang.suara yg begitu kurindukan,membuat hatiku menjadi nyaman.kupalingkan wajahku menuju arah suara itu.Kutak mampu berkata apa-apa,tak terasa olehku bulir air mata ku tiba-tiba menetes deras ,kelopak mata ini penuh dengan keharuan.Airmata Kebahagiaan.TAMAT

Catatan :
Terkadang dengan melihat orang yang kita cintai bahagia membuat kita akan menjadi lebih semangat, tanpa perlu dia tahu bagaimana perasaan kita sebenarnya. jika kita beritahu kepadanya mungkin hanya akan menjadi sebuah pengibaan belaka. Jangan pernah untuk berhenti menyayangi dan mencintai sesamamu walau hal tersebut tiada pamrih untukmu,tapi yakin lah selalu ada "mata" yang mengetahui ketulusan kamu.Bukan semata karena penilaian orang lain secara subyektif.
Baca Selanjutnya .....

Senin, 20 April 2009

Guitar and Book



Dua kata : "Gitar dan Buku" apa hubungannya yah.? tempat disaat aku merasa jenuh mungkin itu aja kalo lagi dirumah, walau tidak mahir-mahir amat maen gitar,tapi kalo lagi suntuk yah semangat aja walau kadang chord dasar C dinyanyikan dasar A.hahahha alias fals......its my busniess!!!! >.< , buku yang bikin lemariku kelihatan imut dan lucu kebanyakan dari tingkat 1 sampai 2 isinya Buku pelajara Hukum semua. tingkat ke 3 buku buku komputer dan sastra....tingkat ke 4 kebanyakan kamus-kamus dan fotokopian makalah-makalah dan kopian catatan kuliah dan yang terakhir yang kaga keliatan itu isinya buku Harry Potter komplit yang belum tersentuh (rencananya kalo pindah rumah baru bikin perpustakaan mini dan baru dibaca, jadoel donk) ada detektif conan.dan DVD kamen rider koleksi.....wew..........nice place,mungkin seperti kakak angkatku nirmala ,kami itu bisa dibilang hommy (orang rumahan bukan hommy page). Tentang Gitar, mmmm dulu jaman aku sma waktu ditempat keluarga pacarku yang kebetulan pemain band,dan punya alat band dirumahnya. wah, aku sering kesana.kalo ga salah di daerah perumahan batu alam permai juanda. lagu pertama yang aku pelajari waktu itu lagunya Base Jam judulnya "Bermimpi" chord C,F,Dm,dan G tiap hari disuruh ituuuu aja ampe bosan.tapi ga mahir-mahir juga ampe sekarang. yang sulit picking nya itu,cara mukul senar biar enak didengar ,mungkin bukan bakatnya kali yah, btw sekarang yah udah mayan dah buat iringin kalo pas lagi bete bete,banyak kemajuan dari dulu-dulu. oh ya aku bisanya cuman rythm doank, kalo melody aku angkat kaki dah.

Masalah musik , aku suka semua yang easy listening, bukan karena syair atau bait-baitnya tapi irama lagu yang menurut hatiku enak yah udah aku suka. walau jujur aku lebih suka musik RnB,tapi kebanyakan lagu-lagunya Jay Chou and David Tao. menurutku mereka dua generasi yang berbeda namun memiliki talenta yang sungguh hebat bisa membuat lagu atau mengubah lagu apa saja sehingga enak di nikmati. di Indonesia aku belum temukan yang seperti mereka, walau jujur Glen Fredly bagus juga. tidak hanya pintar membawakan lagu tapi lagu ciptaannya juga ga membosenin.

Untuk akhir-akhir ini aku lebih suka lagu-lagunya Vidi Nuansa Bening, album nya keren-keren, buat kamu yang suka musik easy listening aku sarankan cobain deh, lagunya yg aku suka "Pelangi di matamu" , "Cinta jangan kau pergi" (lagu shiela majid tempo doeloe) dan "status palsu". untuk terakhir ini aku suka irama musiknya yang riang, namun syairnya yang rada mengesalkan bagi cewe.hehehhe kesannya mengolok deh, masa tidak suka ama seseorang tapi mau aja jalan bersama trus ngapain donk.




Baca Selanjutnya .....

Kamis, 16 April 2009

Terima Kasih

Kutersenyum karena begitu banyak cerita yang kudapat dari kalian. Terima kasih buat kalian, baik itu senang atau duka yang kalian berikan. Semua kuanggap pengalaman yang menjadikan aku harus menjadi orang yang lebih baik lagi.

Kalian salah jika menganggap aku lebih baik dari kalian, aku seperti sekarang karena aku belajar dari pengalaman yang pernah kualami. Bukan untuk menyombongkan diri, tetapi "Ayahku" berkata bahwa pelajaran paling mahal dan berharga bernama pengalaman. Seseorang yang tidak mau belajar dari pengalaman adalah orang yang tidak mau maju. Katanya sih begitu.

Kalian benar jika menganggap ku seseorang yang tidak baik. Karena manusia selamanya tidak pernah menjadi baik selama dia tak pernah dekat dengan NYa. Aku tahu kekuranganku, aku tahu kesalahanku. Tapi bukan untuk mencari alasan, tapi maklumilah posisiku karena aku bukan kalian, dan kalian bukan aku. Apa yang pernah kulakukan yang membuat kalian kecewa,sebenarnya aku lebih kecewa lagi karna kalian telah berjasa besar dalam membentuk kepribadianku yang sekarang ini. Aku tidak akan meminta maaf hanya sekedar kesalahan dan mencari tempat maaf. Aku akan berusaha menjadi yang terbaik bagi siapapun. Aku janji.

Kalian salah jika menganggap aku serba bisa. Aku bisa karena kalian yang meminta aku untuk mengajari sesuatu. Kalian yang membuat aku menjadi serba bisa. Sungguh bahagia apabila kita lebih berguna bagi orang lain. Cobalah

Kalian benar mengatakan aku kurang bersyukur dengan apa yang aku punya. Apa yang aku punya sekarang bukanlah hasil keringatku sepenuhnya. Apa yang kupunya adalah anugerah dari Nya. Kapan pun diambil aku pasrahkan segalanya. Aku tidak ingin menjadi seseorang yang hidup penuh kelebihan. Aku hanya ingin menjadi diriku sendiri.

Tiada marah, tiada kecewa hanya seutas senyum bagi mereka yang mencemooh dan mengolok-ngolok diri ini. Sungguh aku sedih karena manusia tidak pernah menilai dirinya sendiri,manusia lebih mudah menilai diri orang lain tanpa memikirkan sebenarnya mengapa aku begitu. sekali lagi aku katakan, aku bukanlah kalian, dan kalian bukanlah aku.

Bagi mereka yang kusayangi dan kucintai, sungguh aku tak bisa untuk mengatakan kata-kata indah yang selalu kutulis dimanapun. Bagi ku tidak penting sebuah kata manis apabila tidak dilakukan dengan hati yang tulus.

"Mengapa sih kamu mengatakan aku jelek?"..... sebenarnya aku tidak mampu untuk mengatakan betapa aku memperhatikan kamu,tidak mampu berterus terang karena takut kamu menganggap kata manis yang aku sampaikan adalah cerita lalu saja.

Apalah arti sebuah kata manis ,dibandingkan dengan ketulusan aku menghargai kamu sepenuh hati dengan ikhlas. Yang kupertanyakan sebenarnya "Bisakah kamu menerima semua keikhlasan ku ini?" Bagimu mungkin bisa, tapi bagaimana dengan mereka di lingkungan kamu. Bisakah kamu meyakinkan mereka bahwa aku tulus tanpa ada pamrih dibalik itu. Sungguh aku kecewa bila itu benar.......

Apa yang kulakukan, apa yang kuperbuat tidak semua dari kalian suka. Mengapa? Apa salah ku bila aku mencari kebahagian disana hanya sekedar mengurangi penat yang ada dalam kehidupanku. Mengapa kalian harus menghakimi aku bahwa aku tidak benar. Sucikah kalian semua , Bahagiakah kalian dengan semua itu. Sebenarnya aku tidak pernah berbuat salah kepada kalian? Aku tidak pernah mengurusi urusan pribadi kalian? Tidak pernah kuungkit apa yang telah terjadi. Tak pernah kudendam pada kalian? apa yang kukatakan pada kalian mungkin kurang mengenakan. Seandainya kalian tahu , semua itu sengapa kulakukan agar kalian tidak pernah menganggapku sempurna. Kuingin kalian bahagia tanpa harus tahu kapan aku sedih dan bahagia.

Aku tidak berada dalam lingkungan atau kelompok manapun. Aku bebas, layaknya alam di hamparan luas rerumputan. Aku menikmati semua itu, ingin ku menjadi angin yang berhembus kemanapun dia suka. tidak peduli malam atau siang, pergi sesuka hati.

Pernah kutulis sebelumnya, aku ingin menjadi roh yang meninggalkan jasad ini hanya sekedar mencari ketenangan disana. Aku tidak ingin berada dimana pun, Aku ingin tetap di dunia yang aku cintai ini. Aku ingin bertemu lebih banyak orang lagi. Aku ingin pergi ke tempat dimana aku tidak pernah datangi. Aku ingin pergi kemana aku tidak dikenali. Aku ingin tidak satu pun yang tahu siapa aku. Aku ingin menjadi diriku sepenuhnya.

Terima kasih bagi kalian yang mau belajar memahami aku. Salah kalo kalian menganggap aku akan terluka. Salah kalo aku akan membenci kalian. Aku tidak pernah ada didalam kehidupan kalian. Aku hidup untuk diriku sendiri. Untuk mereka yang membutuhkan perhatian dan pertolongan aku. Aku bukan dewa, tapi aku akan berbuat melebihi dewa manapun asalkan mereka bahagia.

Banyak orang yang begitu berarti dalam hidupku, banyak orang yang menjadikan aku seperti ini, banyak orang yang mendukung setiap langkahku, banyak orang yang ingin berbagi rasa denganku. Untuk itu aku hidup, untuk itu aku berbagi.

Asal kalian bahagia , jangan pernah tanyakan perasaanku lagi. Aku tidak suka dikasihani.


Baca Selanjutnya .....

Rabu, 15 April 2009

Kuingin Seperti Yang Kumau

Kuingin seperti yang kumau, tetapi tidak selamanya akan jadi kenyataan. Semakin ku menginginkannya semakin kumerasa jauh dari semua itu. Apalah arti sebuah keinginan. Semampu hati untuk berbuat baik belum tentu sama dengan presepsi mereka.

Kuingin seperti yang kumau, peduli dengan apa yang mereka katakan. Aku adalah aku dan kamu adalah kamu. Mengapa harus memikirkan keinginan kamu apabila kamu tidak tahu apa yang menjadi keinginan dalam hati ini.Sungguh menggelikan.

Kuingin seperti yang kumau, hingga tiada yang sanggup menggantikannya. Kutak ingin dirimu menilaiku dari seberapa banyak yang kuberikan padamu,tetapi betapa besar ketulusanku agar kamu tahu apa yang menjadi keinginanku sebenarnya.Sulitkah untuk kamu mengerti.

Kuingin seperti yang kumau, apa yang menjadi keinginanku mampukah kamu ketahui,saatku sedih,saatku senang. Keinginanku tetap hanya menjadi keinginan tanpa wujud.

Kuingin seperti yang kumau, kembali disaatku tak memiliki keinginan. Saat aku merasa tak harus berbuat sesuatu. Saat aku tak peduli akan siapa diriku sebenarnya.
Kuingin seperti yang kumau, tak mengenalmu , tak juga mengenal siapapun. Kuingin hidup tanpa mengenal kamu dan siapapun.

Kuingin seperti yang kumau. Berhenti mencintai,berhenti untuk berharap. Semakin kuberharap semakin kuingin tak mengenal cinta. Bukan karena sakit yang kuterima, namun betapa sulit untuk berhenti mengenangmu.

Kuingin seperti yang kumau, Berhenti berharap seperti yang kuinginkan karena tiada yang akan pernah menjadi seperti yang aku mau. Bukan kumembenci hidup ini hanya menyesal tidak hidup disaat yang aku inginkan.

Kuingin seperti yang kumau, tidak menjadi aku yang sekarang. Kuingin hidup tanpa dikenal sebagai aku yang sekarang. Tetapi aku yang tidak memilki apa-apa. Sungguh hidup yang membingungkan.

Kuingin seperti yang kumau, jauh saat aku mengenal dirimu. Mengapa harus bertemu bila tak mampu kuberharap seperti yang kumau. Salahkah kumemilih jika seharusnya aku tak memilih. Biarlah dirimu seperti apa adanya kamu.
Kuingin seperti yang kumau, lepas bebas,ku ingin menghirup udara segar dari segala sesak yang mendalam hingga ku tak mampu bernafas. Pergi jauh menghilang tak kunjung kembali.

Kuingin seperti yang kumau, kubenci mengenalmu bukan karena ku tak suka. Kubenci mengenalmu bukan seperti yang kumau. Namun tak pernah kubisa membencimu, karena hatiku sudah terlanjur menyayangimu.

Kuingin seperti yang kumau, jejak langkah yang kutinggalkan di atas bayangan kelammu membuat kusadar betapa aku berusaha menjadi yang terbaik bagimu tanpa kupikirkan betapa kamu ingin kebebasanmu sendiri. Tanpa sadar kutelah menyiksamu dengan segala perasaan ini.

Kuingin seperti yang kumau, tunjukkan padaku apa yang menjadi keharusan dalam hati ini. Perlihatkan apa yang semestinya kamu tunjukan padaku. Bukan diam tanpa kata meninggalkan banyak pertanyaan yang membingungkan.Aku kecewa

Kuingin seperti yang kumau, aku bosan dengan diri ini,aku muak hingga kuterlalu jahat untuk menghujatnya. Biarkan raga ini bercampur debu, biarkan rohku terbang bersama angin entah harus kemana dia berkelana. Kuingin menelurusi dunia ini sekedar ingin mengetahui berapa besar hidup ini.

Kuingin seperti yang kumau, menangis kehilanganmu, teriak sekencang-kencangnya memanggil namamu. Saat gundah ,saat kesal bercampur hampa kehilanganmu. Ku maki bukan dirimu tetapi mengapa hidup ini tak adil.

Kuingin seperti yang kumau, kumarah , kukesal , kusenang , kusedih , kusakit , bukan urusan kalian .Pergilah kemana kalian suka karena aku akan tetap disini menjadi seperti yang kumau sampai kapanpun disini……….



Baca Selanjutnya .....

Sabtu, 11 April 2009

Cerpen : Cerita Lama

Kuhirup udara dalam2,sambil kumemandang jauh sana,sebuah garis katulistiwa yg tiada batas.dalam hati terbesit,"akh...indahnya senja ini disini." jingga merona di langit bertemankan deburan ombak air laut,begitu sunyi aku rasa disini.kulalui pinggir pantai sesekali kumendang batu karang dan kuambil batu kecil didepan mata serta merta kulemparkan sekuat-kuatnya ke tengah laut.hanya untuk sekedar membuang rasa yg tdk menentu.

Kuingat terakhir kubertemu dengannya,seorang gadis dengan sorotan mata yg tak pernah kulupa,begitu indah...tidak pernah kulihat pandangan matanya menampakkan kesedihan."aku tidak pernah berani menatap matanya,walau hanya dalam hitungan detik."kata hatiku.yah,bukan parasnya yg cantik kusuka.matanya menyiratkan semangat hidupnya yg besar,semua orang yg pernah bertemu dgn dia pasti akan berpendapat sama.dia,gadis dengan segala kelebihan.mungkin aku terlalu memuja dia,mungkin aku terlalu lama bermimpi dalam bayang-bayang keindahan dirinya yg membuat aku tdk mau terbangun dari semua itu.dia begitu sempurna bagiku.

Itulah kenangan aku akan sosok dia tujuh belas tahun yg lalu saat aku menginginkan dia menjadi pacarku.mungkin aku terlalu hijau untuk mampu mengutarakan maksud hatiku."kalau memang dia suka,suruh aja dia utarakan sendiri.ngapain kamu yang kemari?"perkataan kakaknya kepada temanku yg kusuruh mengantarkan surat cintaku kepada dia."cien,loe aja deh kesana.gila,kakaknya kayak singa tuh."ujar temanku.aku hanya terdiam dan berpikir dalam hati,"gimana ini?aku harus bagaimana?aku sungguh ga bisa berkata apa-apa nanti kalo bertemu dia.apalagi harus menatap matanya yg seakan ingin memakan seluruh jantungku,aaaakh aku ga bisa nih!Tuhan,tolong aku donk!"

Akupun batal memberikan surat ungkapan hatiku itu padanya.

Waktupun berlalu,namun masih terbesit hati memikirkan dirinya.sungguh sulit melupakan dia adalah cinta pertamaku.mungkin orang benar bahwa cinta tak harus memiliki."itu bodoh kamu cien,kamu pengecut,kamu kalah tanpa berbuat apapun.kamu tidak mendapatkan jawaban apa-apa karena kamu sendiri ga pernah pertanyakan itu pada dia."kata hatiku mencacimaki setengah mati pada diriku.jawabannya cuma satu,aku takut ditolak oleh dia.sungguh lelaki tidak berguna.
Tapi semua sudah berlalu,pernah kubayangkan bila bersama dia,bisa menikmati betapa indahnya senja di pinggir pantai sambil mengatakan,"betapa aku beruntung memilikimu,sungguh... jadilah selalu bagian hidupku hingga akhir hayat ini."

Kutersenyum sambil kutarik nafas sedalam-dalamnya,aaakh....kurenggangkan otot-otot punggungku yg mulai terasa beku dengan udara senja ini.hari makin gelap,kuberanjak dari tepi pantai ini.
Duk!...sebuah bola menghantam betisku dan kumencari pemilik bola itu.kulihat seorang bocah kecil,mungkin sekitar 5 atau 6 tahun usianya.parasnya sangat cantik dengan rambut panjang ikal sebahu...astaga,jantungku tiba-tiba berdegub kencang saatku pandang mata anak itu.seketika perasaan rindu akan sesuatu hadir meluap-luap hingga membuat aku berhenti bernafas seketika.
Kudekati anak itu sambil kuserahkan bola itu padanya."hai,namamu sapa de?" dia tidak menjawab,hanya diam tetapi dari matanya aku tahu,dia tidak merasa takut dgn keberadaanku.dia ambil bola dari tanganku.

"putri,sama siapa kmu disana?"sayup kudengar suara memanggil anak itu dari belakang tubuhku yg sangat kukenal,begitu merdu dan tidak pernah kulupa...yah!!! Mungkinkah Dia cinta pertamaku?siapa anak ini?dalam pikiranku.
Kutak berani untuk menoleh ke belakang,leherku terasa begitu berat.belum selesai aku berpikir harus berbuat apa.tiba-tiba anak yg dipanggil putri itu berlari sambil berseru,"mamiiiiiii......."
Tersentak aku kaget bercampur bingung.tadi adalah anaknya.??

Segera aku melangkah menjauh dari mereka dan kuberlari sekencang-kencangnya menuju motor yg kuparkirkan disisi lain pantai itu sambil menenangkan perasaan yg bercampur aduk.dari kejahuan kulihat memang itu dia,wanita cinta pertamaku,tak banyak yg berubah dari dirinya,hanya terlihat jauh dewasa,dengan rambut yg mirip dengan anaknya td.yg tak kulupa bentuk matanya yg indah,aku kangen tatapan teduh matanya.kulihat suaminya menaiki mobil sambil mengajak mereka pergi karena waktu sudah gelap.

Kukendarain motorku menjauh dari pantai ini.

"penyesalan tiada guna,jangan pernah berhenti berjuang hingga kamu benar-benar sudah tidak sangguh lagi.jangan pernah putus asa hanya karena pikiran menjebak dan menyesatkan.jgn berkata tidak mungkin selama kmu masih bernafas.lebih baek mencoba daripada tidak sama sekali.karena penyesalan itu sakit sekali."semua yg terjadi tidak akan kusesali,aku bangga pernah berkenalan dengannya,walau harus kuakui bahwa semua adalah garisan Tuhan yg nenentukan.GBU

Baca Selanjutnya .....

Selasa, 07 April 2009

Liburrr..............

Begitu banyak masalah yang kulewati beberapa hari dan beberapa bulan ini, tetapi semua mulai berkurang satu demi satu. aku rasa sudah saatnya aku melakukan perjalanan yang entah kemana aku belum tentukan arahnya. mungkinkah ke balikpapan? rasanya udah beribu-ribu liburan aku lewatin kesana.

Aku pengen ke melak,naek motor,entah kenapa aku merasa ingin sendirian saat ini......

Aku membayangkan seakan akan aku pulang kampung,ke tempat orang tuaku,bertemu dengan ade-adeku......
Menyenangkan mungkin... ^ ^


Tahun 2006 aku kesana,melak adalah kota kecil dipinggir sungai.tempat yang bagus untuk berbisnis.tempat yang sungguh prospek bila kita ingin membuka lapangan kerja,banyak hal yang bisa kita lakukan disana.

Aku punya teman yang tinggal disana.dia udah bekeluarga dan memiliki anak satu.aku ingat dulu dia di samarinda hanyalah seorang penerima jasa cuci ac.namun sejak dia pindah kesana.dia tidak saja melakukan pekerjaannya itu tapi sambil juga memperbaikin komputer.dalam pikiranku,"apa hubungannya yah,antara ac dan komputer?" mungkin karena sama-sama elektronik kali yah...tapi nyatanya dia bisa ngontrak ruko dipinggir jalan.sungguh beruntung dia.

Dia bukan saja memiliki pekerjaan yang bagus,tapi dia memiliki keluarga yang menurutku sungguh pantas dikagumi. istrinya senantiasa setia menemani dia kemana dia berada. aku ingat anaknya masih sangat kecil.mungkin kira-kira 2 atau 3 tahun seingatku.

Yah, hidup itu semua memang tergantung kita yang mengukurnya. hidup di tempat seperti itu, mungkin bagiku sungguh menyiksa diri, bayangkan saja hiburan apa yang ada disana,jam 7an saja sudah sepi jalanan. tapi tidak tahu sekarang yah,aku pingin rasanya kesana......



Baca Selanjutnya .....

Senin, 06 April 2009

Arti Seorang Saudara Bagiku


Mengapa aku memberi judul seperti itu? "Arti Seorang Saudara Bagiku"
Aku ga tahu harus memulai darimana, karena sepertinya aku terlalu idealis dan egois untuk membahas masalah itu disini. btw, it's My Room,suka-suka gw donk,akh tar ada yang bilang aku narsis.cape deh........................



Dulu aku pernah mempunyai seorang saudara angkat.tapi ga tau kemana dia berada sekarang.Sedih juga sih,karena dia sungguh memiliki arti yang begitu dalam buat aku.
Wajarlah,aku kan anak paling tua di rumah,jadi ketika ada yang mau menjadi kakak ku ,wah aku senang sekali.....saat aku mengenal Friendster pada tahun lalu,baru aku bisa menemukan kabar dari dia walau ternyata dia udah ga aktif lagi maen FS,sungguh aku kecewa,sudah cape-cape aku nyari-nyari kabar dari dia eh ternyata ketemu gak bisa apa-apa.mau tau neh FSnya?
Cobak Klik ==> FRIENDSTER nya.
Banyak hal yang ingin aku ceritakan pada kalian semua,tapi tidak dipembahasan ini........


Aku ingin curhat pada kalian, kalo pada saat ini aku memiliki saudara angkat untuk kedua kalinya.tapi kali ini ade angkat......pasti ada yang tanya ,"kenapa kog saudara angkatnya cewe molo,dasar lo gila cewe" akhhhh, manknya ga boleh?????

Kalo aku merasa nyaman aja kalo curhat atau cerita dengan teman cewe,karena itu udah kodratnya kaleeee......coba kalo loe yang cewe curhat ama cewe pasti banyak ga nyambungnya,karena sama-sama egois.begitu juga sebaliknya cowo...............

tapi bukan itu yang ingin aku bahas..........

Aku menemukan gambaran seorang saudara pada dia (maaf ye,aku nulis tanpa persetujuan yang bersangkutan ,jadi terpaksa kita inisial kan "dia" aja ya.....) banyak hal yang aku ingin ketahui tentang dia, tetapi tidak dari orang lain. aku ingin dia sendiri cerita kepadaku,tapi dia orangnya rada tertutup,maklum aja mungkin memang dia orangnya ga pernah mau merepotkan orang lain,selain itu aku yakin dia udah terbiasa hidup mandiri.

Bukan saat ini aku kagum ama dia,tetapi udah sejak awal kuliah dolo. cuman aku orangnya yah gitu, kalo dengan seseorang yang aku hormati dan kagumi, ga semudah begitu saja aku bisa dekat dengan mereka.

Kenapa pada saat ini aku mau mengutarakan maksud hati kalo aku ingin dia menjadi adeku ,mungkin pertimbangan pertama adalah tahun depan kita lulus dan kemungkinan kejadian dolo dengan nirmala akan terulang lagi. aku hanya akan memiliki saudara angkat dalam kenangan.

aku tidak mau itu terjadi, aku tidak mau terulang untuk kedua kalinya.

Mengapa aku memilih dia? kenapa bukan kamu dan kamu?

Simple aja.........

Aku suka dia yang sederhana,istilah sebrangnya Low Profile

Aku suka dia karena dia sayang ama keluarganya

Yang aku tidak suka adalah dia sungguh "jelek" di mata hati ku

Aku dan Dia tanpa berkata sebenarnya tapi kami tahu apa yang ingin diutarakan
Tak perlu banyak perkataan untuk mengatakan betapa sebenarnya semua itu seperti yang kami inginkan.

(menurutku sih begitu,entah pendapat dia...........eh,ade jelek,dia mah diomongin apapun gak pernah nyahut,dieem aja,aku sendiri ga tau apa yang dipikirkannya,Ade yang aneh)

Tapi karena itu aku suka ama dia.........

Aku bahagia bisa menjadi bagian keluarga dia,tapi mungkin tidak akan pernah aku dapatkan

Terkadang semakin aku dekat dengan dia, semakin aku merasa jauh dari kehidupan dia.

Pantaskah aku masuk dalam kehidupan dia sementara aku tidak tahu posisiku bagaimana dimata dia dan keluarga dia.

Aku ga mau merubah apa yang telah dia jalani,tetapi aku ingin bisa diterima seperti apa diriku

Sekarang aku hanya bisa diam,menanti saat dimana aku bisa tersenyum melihat dia bahagia

Semoga kamu ingat bahwa aku adalah saudara kamu,de ^ ^


Baca Selanjutnya .....

Masalah

Aku terbangun disaat semua terasa sunyi disini
Aku terbangun dimana aku merasa lebih merasa tenang hari ini
Beban yang kurasa satu demi satu telah semakin berkurang
Tapi bukan berarti semua akan segera berakhir
Kehidupan ini adalah tantangan
Setiap hari akan selalu ada masalah yang timbul
Kata orang, semakin kita menemukan berbagai macam masalah
Semua itu akan membuat kita semakin dewasa
Kata orang, masalah itu datang dari diri kita sendiri
Semakin kita berusaha untuk tidak memiliki masalah
Semakin banyak pula masalah yang akan dihadapi
Aku tidak peduli akan semua itu
Buat aku, masalah itu adalah sebuah keharusan yang ada didalam kehidupan ini
Tanpa ada masalah apakah kita bisa dikatakan hidup?
Bohong apabila setiap manusia tidak menginginkan hidup tenang
Munafik jika mereka bilang bahwa hidup itu lebih indah tanpa masalah
Kapan kita tahu bahwa kita tidak bermasalah?
akh...... mengapa hati ku tidak merasakan sesuatu hari ini
Apakah tandanya aku tak memiliki masalah hari ini
Tidak.......


Satu jam,Dua Jam,Hari ini,Besok,Lusa,............
Aku sudah rasakan itu akan segera hadir
Bagaimana aku harus menyikapinya
Bayangkan seandainya dirimu mempunyai masalah yang begitu banyak
Berdiri disatu waktu ,sendiri untuk menyelesaikan semua itu
Beruntungnya memiliki begitu banyak yang peduli akan diri aku
Masalah yang kualami aku yakin semakin hari akan semakin berkurang
Dengan catatan, aku sanggup menyikapi semua itu dengan benar
Semua masalah emosi semata......
Dulu aku seorang yang begitu cepat emosi,marah dan tersinggung
Aku tidak bisa bekerja tanpa suatu kepastian
Aku tidak suka mengulur waktu ataupun harus menunggu waktu semenit pun
Dulu aku yakin,jika aku bekerja dalam suatu perusahaan
Loyalitas dan segala daya upaya akan kulakukan karena aku tahu
Aku mampu merubah semua itu menjadi seperti yang aku mau
Waktu demi waktu ku lalui dan aku bertemu dengan orang yang sama dengan aku dulu
Disitu aku merasa bahwa betapa kita tak akan pernah memecahkan masalah sedikit pun
Dengan emosi,dengan tersinggung,dengan marah tidak akan pernah bisa
Aku berjanji dalam hatiku paling terdalam semoga semua itu menjadi pelajaran
Masalah yang datang silih berganti,harus dihadapin dengan hati ikhlas dan lapang
Jangan sekali-kali lari dari setiap masalah yang ada
Satu masalah tidak terselesaikan akan menjadi dua masalah baru,bagaimana
Jika satu hari ada 5 masalah baru,apakah sanggup menghadapi 10 masalah
Akhirnya,putus asa,kecewa,sakit hati,bunuh diri,stress,dan sebagainya......
Aku telah berjanji
Apa yang aku jalani harus pula aku akhiri kelak,apa yang kuhadapin sekarang
Harus pula kuakhiri kelak
Baca Selanjutnya .....

Sabtu, 04 April 2009

MY ROOM

Aku gak tau harus menulis dari mana.....
Setiap rasa yang ada ingin semua nya kucurahkan.....
Tanda betapa kuingin kamu tau....
Begitu banyak cerita yang ingin ku bagi kepadamu.....

Apa yang kurasa, apa yang kuingat
Semua menjadi kenangan yang tak pernah dapat kulupa
Begitu indahnya hari yang kulewati
Betapa menjemukannya hidup yang harus dijalani

Tak ada yang bisa kuperbuat
Hanya dapat menjalani apa yang telah digariskan
Tak mungkin untuk berubah
Semua telah menjadi seperti apa yang dikehendaki

Jika senantiasa rasa ini tak kunjung berhenti hadir
JIka setiap rasa tak seperti yang diharapkan
Kuhanya bisa duduk disudut kamar ini
Menulis semua yang ingin kusampaikan

Begitu banyak pengalaman
Begitu banyak harapan
Begitu banyak yang ingin diluapkan
Begitu dalam rasa ini menikam hati

Membuat setiap gejola rasa mengalir
Senada dengan setiap alunan lagu yang menemani
Setiap gerakan tangan ini seakan tak mau berhenti
Ingin terus dan terus menulis tentang apa yang kurasa

Kuingin kamu tau inilah ruang dimana aku mengadu
Kuingin kamu mengerti diri ini tak mempunyai ruang selain disini
Kuingin kamu sadar betapa aku berharap kamu mengerti
Apa yang tak ingin kusampaikan dengan ucapan tertuang di ruang ini

Mungkin tempatku tak seindah tempat dimana kamu berada
Tempat dimana setiap kata-kata terjalin begitu menjemukan
Namun bila kamu dapat mengerti
Betapa banyak makna yang kusimpan hanya mata hati mengerti
Baca Selanjutnya .....